Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 19:58:08【Resep Pembaca】822 orang sudah membaca
PerkenalanPemimpin Israel Benjamin Netanyahu (tengah), Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff (kiri

Yerusalem (ANTARA) - Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (10/10) mengangakan bahwa pasukan Israel akan tetap berada di Jalur Gaza agar bisa terus menekan Hamas sampai kelompok perlawanan Palestina itu melucuti senjatanya dan wilayah kantong itu didemiliterisasi.
Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi sehari setelah pemerintahnya menyetujui kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, Netanyahu mengangakan bahwa militer Israel "tetap berada jauh di dalam wilayah itu dan memegang semua posisi yang mengendalikannya."
"Dengan cara ini, kami mengepung Hamas dari segala arah menjelang tahap-tahap selanjutnya dari rencana tersebut, di mana Hamas akan dilucuti dan Gaza akan didemiliterisasi," kata dia. "Jika ini tercapai dengan cara yang mudah, itu akan bagus. Jika ngak, maka akan dicapai dengan cara yang sulit."
Dia mengangakan bahwa 20 sandera yang masih hidup dan 28 jasad akan dibebaskan dalam beberapa hari mendatang. Menurut Hamas, jasad sandera yang meninggal kemungkinan diserahkan lebih lambat daripada sandera yang masih hidup.
Berdasarkan kesepakatan itu, tentara Israel akan menghentikan pertempuran dan menarik diri sebagian dari Jalur Gaza, sementara Hamas akan membebaskan semua sandera yang tersisa dengan imbalan Israel membebaskan lebih dari 2.000 tahanan Palestina.
Kesepakatan itu juga menetapkan bahwa truk-truk yang membawa makanan dan pasokan medis akan diizinkan masuk ke Gaza untuk memberikan bantuan kepada sekitar 2 juta penduduk, yang sebagian besar dari mereka telah mengungsi beberapa kali akibat serangan udara Israel.
Berbagai serangan Israel yang berlangsung selama dua tahun telah membuat Gaza hancur lebur, menyebabkan kelaparan, dan menewaskan lebih dari 67.000 orang, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Sumber: Xinhua
Suka(939)
Artikel Terkait
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Kemarin, alasan penerbitan PP 38/2025 hingga anggota DPR nonaktif
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
Resep Populer
Rekomendasi

MU diimbangi Nottingham Forest 2

BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November

Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh

BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT